Panduan ini merupakan petunjuk penulisan
buku pelajaran (ilmiah populer) yang
digunakan untuk menentukan kelayakan naskah bagi penerbit. Panduan ini membahas
pengertian buku pelajaran & diktat, tujuan penulisan buku pelajaran, isi
buku pelajaran, sampul buku, bagian pembuka, bagian utama dan bagian penutup
serta ketentuan jumlah halaman.
Buku Pelajaran (Text book)
& Diktat
Buku pelajaran adalah bahan/materi
pelajaran yang dituangkan secara tertulis dalam bentuk buku dan digunakan
sebagai bahan pelajaran (sumber informasi) sebuah mata kuliah bagi mahasiswa dan pengajar susuai dengan
kebutuhan lapangan/industry dan tuntutan perkembangan teknologi dan atau
kurikulum. Diktat adalah catatan tertulis suatu bidang studi yang disiapkan
oleh guru/dosen untuk mempermudah pengayaan materi pelajaran atau bidang studi
yang dibahas dalam proses pembelajaran. Diktat yang baik merupakan draft buku ajar yang belum diterbitkan.
Tujuan penulisan buku pelajaran
a. Menyediakan
buku susuai dengan kebutuhan mahasiswa, institusi dan lapangan/ industry
serta serta tuntutan perkembangan
teknologi atau kurikulum.
b. Mendorong
penulis/dosen untuk berkreasi dan kreatif membagikan ilmunya kepada masyarakat.
c. Mendorong
penulis untuk meng-update ilmunya sesuai dengan kriteria tuntutan buku layak
terbit mencakup subdstansi, bahasa dan potensi pasar.
d. Mendukung penulis untuk menerbitkan buku
bila belum terbit.
Isi Buku Pelajaran
Isi buku pelajaran berupa teori, konsep, formula
atau aturan terkini dilengkapi dengan contoh-contoh masalah atau studi kasus
serta solusinya. Isi buku harus orsinil dengan merujuk dari berbagai sumber.
Informasi tepat, dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan kepada pembaca dan
semua pihak terkait. Isi tersusun dengan baik atau dengan alur informasi yang
mudah dipahami.
Buku pelajaran dan diktat yang baik
memenuhi tiga aspek pendidikan yaitu ilmu pengetahuan (knowledge), keterampilan
(skills) dan sikap atau perilaku (attitude). Aspek tersebut seperti yang
dinyatakan oleh UNESCO (1994) yaitu:
Learn to know, Learn to do, Learn to be dan Learn to live together. Ketiga aspek tersebut
dipertimbangkan sesuai dengan jenjang pendidikan dan kebutuhan.
Sampul Buku
Sampul buku bagian depan memuat:
1. Judul
buku :
Judul harus
spesifik dan relevan sesuai dengan isi buku dan menggunakan kata-kata kunci dan powerful.
2. Nama
penulis : Nama penulis ditulis lengkap, tidak menggunakan nama samaran sesuai dengan ketentuan
penulis buku ilmiah.
3. Logo atau nama penerbit bila sudah diterbitkan.
Bagian pembuka
Bagian pembuka buku terdiri dari:
1. Halaman hak cipta (copyright) untuk buku
yang diterbitkan.
2. Kata Pengantar (Forewords). Isi kata pengantar biasanya terdiri dari: alasan
penulis menulis buku tersebut
tujuan, cakupan isi buku, cara
pengunaannya, ucapan terima kasih atas semua pihak yang membantu hingga buku tersebut terbit
3. Daftar isi terdiri dari judul bab (chapter title), judul sub-bab (headings) dan judul sub-
sub bab
(sub-headings).
Daftar isi disusun:
a. Berdasarkan urutan proses, untuk buku yang berhubungan dengan keterampilan (skill), metode atau cara melakukan sesuatu,
b. Dari
yang umum ke yang spesifik untuk buku yang berkaitan dengan pengetahuan (cognitive),
teori, konsep atau kebijakan.
c. Dari tingkat pemahaman yang sederhana ke tingkat
yang semakin sulit untuk buku yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, ilmu
murni/pasti, dsb.
Bagian utama
Bagian utama terdiri dari judul-judul bab.
Jumlah bab disarankan minimal ada enam (6) judul bab untuk buku dengan minimal
enam puluh (60) halaman dalam kertas A4, font 12 dengan satu spasi.
Isi bagian utama
a. Judul-judul bab merupakan bagian-bagian judul buku yang
paling relevan.
b. Judul bab
sebaiknya berupa frasa bukan kalimat atau pertanyaan dan kosisten.
c. Judul bab harus benar-benar relevan dengan judul
buku dan saling mengikat/berhubungan
satu dengan yang lainnya
d. Judul sub-bab (headings) harus relevan dan
mempunyai ikatan yang kuat dengan judul
bab. Judul sub-bab didukung oleh judul sub-sub bab (sub-headings) yang
relevan.
e. Judul bab tidak mengulang judul buku,
judul sub-bab tidak mengulang judul bab.
(Overlapping harus dihindari).
Pendahuluan
Dalam
buku ilmiah atau ilmiah popular, pendahuluan sudah termasuk isi buku atau
merupakan bab 1 (pertama); Judul bab
tidak harus Pendahuluan tetapi isinya kurang lebih sama yaitu mencakup:
a. Pengertian judul secara lengkap
b. Perkembangan/latar belakang judul
c. Ruang lingkup bahasan &
uraian penjelasannya
d. Tantangan mendatang
Penulisan Bab
Setiap bab mengandung tiga komponen: paragraf pembuka, paragraf utama dan
paragraf penutup (Burton & Steane, 2004:180) serta dekorasi. Peragraf pembuka untuk mengarahkan,
memusatkan pikiran atau menarik pembaca pada substansi yang akan dibaca.
Paragraf pembuka
Paragraf memberikan latar belakang (gambaran umum) dan singkat tentang
judul bab. Secara struktural,
paragraf pembuka menyebutkan sejumlah sub-bab yang akan dibahas. Lebih rinci isi
paragraf pembuka menurut Leo et al, 2007:29 adalah sebagai berikut:
a. Memberikan
latar
belakang informasi singkat tentang judul bab kepada pembaca;
b. Merangsang minat
pembaca untuk terus melanjutkan membaca bagian berikutnya;
c. Menunjukkan susunan
atau organisasi isi bab;
d. Memberitahukan bagian-bagian
utama bab (sub-judul bab).
e. Menyatakan tujuan
setiap bab/pelajaran yang akan dicapai.
Latar belakang menjawab sebagian dari pertanyaan berikut :
Apa, Di mana, Kapan Siapa, Mengapa atau Bagaimana? (ADIK
SIMBA)
a. Apakah masalah judul bab
tersebut?
b. Di mana masalah itu timbul?
c. Kapan masalah itu timbul?
d. Siapa aktor atau orang yang terlibat di dalam masalah tersebut?
e. Mengapa atau bagaimana
masalah itu timbul?
Tehnik menarik pembaca dalam paragraf pembuka pada 5M:
1. Menyatakan perkembangan masalah yang ada
2. Memprovokasi atau merangsang
perasaan pembaca
3. Mengungkapkan fakta yang paling menonjol
4. Menyatakan dengan ungkapan yang lucu atau meledek
5. Mernyatakan kepercayaan, perhatian, atau pendapat masyarakat pada umumnya.
Paragraf
utama
Paragraf
utama membahas semua sub-judul
(bagian-bagian) yang disebutkan dalam paragraf pembuka. Bagian-bagian paragraf utama mengikuti alur logis yang mengalir
dan pertaliannya logis (coherent)
mendukung dan mengembangkan ide utama
(Burton & Steane, 2004:180). Ide utama biasanya berupa frasa dan muncul
dalam kalimat utama yang pada umumnya merupakan kalimat pertama dalam setiap
paragraf. Namun demikian para penulis yang sudah ahli mencantumkan ide utama tersebut
tidak dalam kalimat pertama paragraf melainkan di tengah atau akhir paragraf.
Setiap paragraf
mengandung: (a) Kalimat utama (topic
sentence) yang di dalamnya terkandung ide utama; ((b) Kalimat penjelas
utama yang mendukung kalimat utama; (c) Kalimat penjelas berikutnya yang
kendukung kalimat penjelas utama serta kalimat penjelas berikutnya; (d) Kalimat
penutup paragraf khusus untuk paragraf yang panjang bila diperlukan.
Paragraf
penutup
Paragraf
penutup biasanya berisi ringkasan, pernyataan ulang atau kesimpulan dilengkapi dengan
komentar atau harapan penulis untuk dipikirkan atau disikapi oleh pembaca. Sering
juga ditemukan latihan,
pertanyaan, soal-soal,
kasus, atau masalah yang berhubungan dengan judul bab untuk
mengetahui pemahaman dan melatih keterampilan pembaca.
Dekorasi
Dekorasi perlu dibuat untuk
menghilangkan kejenuhan pembaca, menarik perhatian pembaca, membuat pembaca
lebih mudah memahami isi, dan untuk menghias tampilan. Dekorasi bab biasanya
berupa gambar, ungkapan (kutipan), diagram, tabel, foto, ilustrasi dan
sebagianya yang berhungan dengan bahasan bab.
Bahasa
Bahasa yang digunakan jelas,
halus dan menarik, efisien dan konsisten mengikuti standar aturan penulisan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Paragraf, kalimat dan kata tidak
mengandung kesalahan yang serius. Jargon (istilah asing dalam bidang tertentu)
boleh digunakan istimewa bila tidak sinonim yang pas untuk jargon
tersebut. Slang (bahasa prokem, gaul, plesetan) tidak
digunakan dalam buku ilmiah dan
kata-kata ambigu serta tabu harus
dihindari.
Bebas dari pelanggaran
Pelanggaran
harus dihindari dalam tulisan akademis. Pelanggaran mencakup plagiarisme,
libel, slander, isu-ise yang menyebabkan konflik dan mengandung gagasan yang
tendensius. Plagiarisme yaitu menggunakan gagasan orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya. Kutipan ditulis sesuai dengan aturan yang berlaku. Libel merupakan
pernyataan atau gambar yang tidak fair (salah) sehingga menimbulkan konflik
antar suku, agama dan ras (SARA). Slander mengandung informasi yang salah dan
sengaja dimasukan untuk menyatankan kejahatan atau kejelekan orang lain.
Isu-isu yang menimbulkan konflik dan pendapat yang tenedesius juga perlu
dihindari.
Penomoran
Buku text sekarang pada
umumnya hampir tidak menggunakan nomor atau kalau mau pakai maksimal dua digit.
Bila lebih dari dua digit, buku tersebut akan terlihat seperti buku ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi atau artikel jurnal) dan bukan
buku text atau ilmiah populer. Penomoran 1.1, 1.2, dst. biasanya untuk gambar,
ilustrasi atau diagram yang ada pada bab tersebut.
Untuk mengurangi
deretan nomor, pointers, daftar, dsb., kita gunakan paragraf dalam menjelaskan setiap
nomor atau pointers. Kita pastikan bahwa buku memberikan
informasi lengkap setiap aspek yang dibahas dalam
bentuk narasi, bukan hanya
point-pointnya saja.
Bagian penutup
Bagian pentup buku berisi daftar
rujukan, lampiran (appendices) dan Biodata/CV penulis.
a. Daftar rujukan. Buku sebaiknya memunyai rujukan minimal dua puluh (20) sumber, ini sama
dengan syarat minimal jumlah referensi tugas akhir/skripsi mahasiswa DIV atau
S1. Jumlah halaman. Daftar rujukan disusun
sesuai atauran American Psychologist Association (APA), Modern
Language Association (MLA) atau aturan lainnya.
b. Lampiran berisi index, glossary, kunci jawaban, tapescript, dan
informasi penting lainnya.
c. Biodata/CV mencantumpakan pendidkan, pengalaman praktis dan akademis
yang memberiakan kontribusi gagasan penulisan buku.
d. Blurb (sampul belakang buku) merupakan penjelsan singkat tujuan dan isi
buku dari penulis untuk menarik perhatian calon
pembaca/pengguna buku agar membeli buku.
Jumlah halaman
Jumlah halaman draft naskah/buku
diupayakan minimal enam puluh (60) halaman dengan kertas ukuran A4, ukuran
huruf dua belas (12) Times New Roman dan berjarak satu spasi. Ini bisa
dimengerti karena kajian sebuah judul buku akan dangkal bila kurang dari 60
halaman. Penerbit Gramedia mengharap buku yang diterbitkan berjumlah minimal
100 halaman dengan ukuran buku standar, jumlah 60 halaman draft tersebut di
atas kurang lebih sama dengan 90 halaman bila sudah terbit.
Daftar rujukan
Burton, S. and Steane, P. (2004). Surviving Sour Thesis. London: Routledge
Creme, P. & Lea, M. R. (2003) Writing at University. Bekshire: McGraw-Hill
Ilvandri. 201. Diktat Pelajaran.
Diakses 18 Agustus dari https://ilvandri.wordpress.com/tag/definisi-modul.
Leo, S. et al. 2007. English for Academic Purposes: Essay
Writing.Yogyakarta: Andioffset
Leo, S. 2010. Kiat
Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku. Jakarta: Erlangga
Leo, S. 2011. Preventing
Plagiarism around Your Campus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar